SELEKSI TENAGA KERJA

SELEKSI TENAGA KERJA

Sebagai seorang manajer produksi pada pabrik tuan Tommy, Henry memiliki otoritas akhir untuk menyetujui penerimaan supervisor baru yang akan bekerja pada pabrik tersebut.

Agar Henry dapat menghemat waktu, maka Danny, sebagai manajer personalia, mangadakan penyaringan awal terhadap semua calon karyawan dan kemudian mengirimkan calon yang memenuhi syarat (baik) kepada Henry untuk di wawancarai.

Pada suatu hari henry menerima panggilan Danny.

"Hen, saya baru saja mewawancari seorang pemuda yang mungkin saat ini sedang anda butuhkan untuk mengisi kedudukan sebagai supervisor. Ia memiliki beberapa pengalaman kerja yang baik dan nampaknya ia seorang yang dapat dikatakan jujur. Saat ini ia berada disini dan bersedia untuk menemui anda jika anda bersedia dan ada waktu".

Hanry berfikir sejenak dan kemudian dengan ragu-ragu ia menjawab : "Aduuh dan...., saat ini aku sedang benar-benar sibuk, tetapi aku akan mencobanya, kirim dia kemari".

Ruang kantor Hanry berada di sebelah kanan ruang produksi sehingga pada saat pintu terbuka terdengar suara bising. Sesaat kemudian, Danny membawa Abdi, pelamar baru menemui manejer produksi yaitu Henry.

"Hen...", Danny memulai, "ini Abdi, saya akan meninggalkannya dan wawancarailah dia sebaik-baiknya".

"saya akan merasa tenang dalam mewawancaraimu setelah saya menelepon dahulu teman saya". Lima belas menit kemudian, Henry meletakkan ganggang telepon dan memulai berbicara dengan Abdi dan cukup berkesan. Tetapi tepat pada saat itu, pintu kantor terbuka dan seseorang supervisor berkata : "kami mengalami sedikit kesulitan pada jalur nomor satu dan memerlukan bantuan anda".

Henry menyahut : "ya... saya segera kesana".

Kemudian Henry berkata pada abdi : "maaf sebentar Abdi".

Tiga puluh menit kemudian Henry kembali dan percakapan diteruskan sekurang-kurangnya selama sepuluh menit sebelum deringan telepon memutuskan pembicaraan mereka.

Pola interupsi yang sama ini berulang kembali untuk dua jam berikutnya dan akhirnya Abdi melihat jam nya dan berkata :

"Maaf tuan Henry, saya minta permisi karena saya harus menjemput istri saya"

"Mari silahkan Abdi", sahut Henry seraya deringan telepon mengacaukan pembicaraan mereka.

Dengan meninggalkan kantor Hanry, Abdi berguman pada dirinya sendiri "saya tidak yakin bahwa ini merupakan perusahaan yang saya inginkan".

Supervisor adalah jabatan yang sangat startegis dalam suatu organisasi. Ia memiliki peran ganda. disatu sisi ia adalah pemimpin yang harus membimbing, memotivasi, dan mengendalikan karyawan. Disisi lain, ia adalah wakil manajemen yang harus mempertanggung jawabkan semua tugas yang diberikan bagiannya. Karena itulah seorang supervisor di tuntut bukan hanya menguasai keterampilan teknis, tetapi juga keterampilan hubungan antar manusia.

A. PERMASALAHAN

Abdi meninggalkan tempat sebelum proses wawancara yang dilakukan oleh Henry kepada Abdi selesai. Hal ini di sebabkan oleh faktor keterbatasan waktu dan kondisi Hanry yang disaat itu lagi sibuk dengan pekerjaannya. Abdi memutuskan untuk pergi dan mengakhiri pertemuan dengan Hanry karena merasa dirugikan baik dari segi waktu dan tenaga. Abdi menilai perusahaan ini tidak cocok dengan apa yang ia harapkan. Permasalahannya adalah bagaimana supaya Abdi mau ikut bergabung dan bekerja sama di perusahaan milik tommy? dengan melihat penilaian Abdi terhadap perusahaan tersebut tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan !!!

B. PEMECAHAN MASALAH & SOLUSINYA

Karena Abdi adalah salah satu calon pekerja yang sudah memenuhi standar syarat untuk menjadi supervisor di perusahaan Tommy, maka dari pihak perusahaan akan meminta Abdi untuk bergabung dan bekerjasama dengan perusahaan pabrik milik tuan Tommy.

Langkah pertama yang dilakukan manager pesonalia adalah mengirimkan surat penawaran kerja kepada Abdi.

Ada pun bentuk dari surat penawaran kerja yang akan dikirim kepada abdi adalah sebagai berikut :

SURAT PENAWARAN KERJA

Kepada Yth : Sdr Abdi Pekanbaru, 15 April 2009

Di Tempat

Lampiran : Penawaran Kerja

Dengan hormat

Bersama surat ini kami mengajukan penawaran kerja pada sebuah perusahaan produksi kertas yang kami kelola.

Sebagai pertimbangan untuk Saudara, bagian personalia kami telah mempelajari sebagian dari riwayat hidup Saudara bekerja di perusahaan lain dan memiliki beberapa pengalaman kerja yang baik dibidangnya. dan saat ini kami lagi membutuhkan orang seperti Saudara.

Untuk itu kami mengajukan penawaran kerja Kepada Saudara sebagai supervisor di perusahaan kami. Jika saudara berminat dan mau bekerja sama di perusahaan kami, saudara bisa menghubungi bagian personalia atau datang langsung ke alamat perusahaan.

Demikian surat penawaran ini kami ajukan, dan atas kerjasamanya yang baik kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Manager Personalia

DARMA SAPUTRA

Setelah Abdi menanggapi surat permohonan diatas dan bersedia datang memenuhi permintaan perusahaan, maka akan dilanjutkan dengan kesepakatan kerja dan perjanjian kerja.

Ada pun bentuk dari perjanjian kerja tersebut adalah sebagai berikut :

SURAT PERJANJIAN KERJA

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Henry

Alamat : Pekanbaru

Jabatan : Manajer Produksi

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama

Perusahaan : Produksi kertas

Yang berkedudukan di : Pekanbaru

Jenis Usaha : Kertas

Selanjutnya dalam surat perjanjian ini disebut sebagai Manager Produksi (Pihak Pertama)

Nama : Abdi

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat & Tgl lahir : Duri, 14 September 1988

Umur : 20 Tahun

Agama : Islam

Pendidikan Terakhir : Sarjana Ekonomi

Alamat : Jl. Garuda Sakti

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai (Pihak Kedua).

Kedua belah pihak sepakat untuk membuat perjanjian kerja dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

PASAL 1

MASA BERLAKU PERJANJIAN

Pihak Pertama dengan ini menyatakan menerima Pihak Kedua sebagai karyawan/pekerja pada perusahaan produksi pabrik kertas, yang terletak di Pekanbaru, dengan jabatan sebagai supervisor, dan Pihak kedua dengan ini menyatakan bersedia menjadi karyawan Pihak Pertama sebagai supervisor.

PASAL 2

MASA LATIHAN

Masa Percobaan ditetapkan selama 3 bulan dihitung sejak tanggal masuk diterima bekerja (perjanjian kerja waktu tertentu tidak boleh disyaratkan dalam masa percobaan), yakni sejak tanggal 20 April 2009. Upah diberikan secara bulanan, besarnya upah pokok Rp 2000.000,- dengan waktu kerja sehari 8 jam, atau 32 jam seminggu.

PASAL 3

NILAI IMBALAN PEKERJAAN DAN TAHAP PEMBAYARAN

Tunjangan-tunjangan di luar upah adalah:

· Tunjangan Makan Rp 300.000,-

· Tunjangan Transport Rp 150.000,-

· Bonus Rp 500.000,-

PASAL 4

S A N G S I

Apabila Pengusaha atau Pekerja mengakhiri perjanjian kerja untuk waktu tertentu sebelum waktunya berakhir, maka pihak yang mengakhiri perjanjian kerja tersebut wajib membayar ganti rugi kepada pihak lainnya sebesar sisa upah pekerja sampai waktu atau pekerjaan seharusnya selesai, kecuali apabila putusnya hubungan kerja karena alasan memaksa/kesalahan berat pekerja.

PASAL 5

KETENTUAN PERATURAN

Pihak Pertama dan Kedua bersedia mentaati isi peraturan perusahaan, dan pihak kedua akan patuh pada tata tertib perusahaan.

PASAL 6

KEADAAN ISTIMEWA

Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian kerja ini, berlaku ketentuan isi KKB atau peraturan perusahaan (jika perusahaan belum memiliki KKB atau peraturan perusahaan, perjanjian kerja ini dibuat lebih rinci lagi dengan mengacu pada pedoman pembuatan peraturan perusahaan)

PASAL 7

UPAYA HUKUM

Segala perselisihan yang timbul akibat perjanjian kerja ini akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat, dan apabila tidak dapat diselesaikan para pihak akan menyelesaikannya melalui Kantor Pengadilan Negeri Pekanbaru.

Demikian Surat Perjanjian Kerja ini dibuat, setelah para pihak membaca dan memahami isinya kemudian dengan sukarela tanpa paksaan atau tekanan dari siapapun bersama-sama menandatanganinya diatas kertas bermaterai yang berlaku.

Dibuat di Pekanbaru

Tanggal 20 April 2009

Pihak Pertama Pihak Kedua

HENRY ABDI

Keterangan : Pada akhirnya Abdi diterima bekerja pada perusahan milik Tommy dan memperoleh kewajibannya pada perusahaan tersebut dan mendapatkan hak-hak nya atas jabatan yang dia tempati.