"Ibu Miranda, saya senang melihat istri saya menonton infotainment. Ibu kadang ada di TV. Saya bingung posisi ibu apakah sebagai Deputi Gubernur atau sebagai selebritis?" ujar Akbar dengan nada tinggi di ruang Pansus DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/12/2009) malam.
Tersinggung dengan ucapan Akbar, Miranda pun meminta waktu kepada pimpinan sidang Gayus Lumbuun. "Pimpinan, kalau boleh saya minta waktu sedikit. Saya mau cerita," ujar Miranda dengan suaranya yang terbata-bata.
"Mengapa orang yang hanya menggeluti seni sementara sudah bekerja siang dan malam dipermasalahkan? Saya cinta seni dan saya bangga dengan apa yang saya lakukan," kata wanita berambut merah ini seraya mengusap air matanya.
Miranda mengaku sedih atas apa yang dikatakan oleh Akbar. "Saya sedih dan saya tidak terima kalau sampai seni yang saya lakukan dan saya sukai dikatakan seperti itu," ujar Miranda.
Mendengar pernyataan Miranda, Akbar pun menyatakan hal serupa. "Saya juga seniman. Saya juga artis seperti ibu Miranda," kata akbar mengklarifikasi.
Anggota pansus lainnya asal Demokrat, Ruhut Sitompul ikutan angkat bicara. Dia meminta agar tidak ada kebencian selama pansus bekerja. "Jangan sampai kodok pun tertawa melihat kerja kita," ucapnya.
Komentar Tamu :
Post a Comment
Pesan Admin: Budayakan Berkomentar Setelah Membaca Artikel di atas dan Tolong Jangan Menaruh SPAM, Terima Kasih....Blog Ini Dofollow, komentar yang saya anggap SPAM mohon maaf akan saya hapus.