
Penelitian yang dilakukan David Eller dari TownHall Investment Research memastikan kalau sebagaian besar trackball di Tour memang mengalami masalah. David Eller menuliskan bahwa pemilik Blackberry telah diminta untuk sering membersihkan trackball di handsetnya.
Menurut TownHall, dilihat dari desain trackball Tour tampak seperti kemasukan kotoran dan kemudian longgar sehingga tidak dapat digunakan lagi sebagaimana mestinya. Akibatnya sebanyak 50 persen Blackberry Tour dikembalikan Sprint.
Akan tetapi Sprint membahtah peryanyaan TownHall, dan menyampaikan cerita yang jauh berbeda.
"Pengembalian Tour karena masalah isu trackball tidaklah terlalu besar, bahkan cenderung kecil," kilah seorang perwakilan Sprint, yang dilansir melalui Cnet, Sabtu (26/9/2009).
"Untuk itu pihak Sprint akan segera bekerja sama dengan RIM untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat. Kami kepada pengguna BlackBerry Tour yang memiliki masalah trackball untuk mengunjungi Sprint Service & Repair Center," sambungnya.
Akan tetapi yang mengejutkan, Sprint mengatakan tidak pernah bekerja dengan penelitian dari TownHall Research yang mengeluarkan catatan tersebut di pekan lalu.
TwonHeall tidak hanya menyebutkan Sprint. Dalam catatan yang sama, ia menulis bahwa Verizon sedang mengalami masalah serius dengan Tour. Ia mengklaim bahwa Verizon akan segera mendapatkan smartphone baru dari Motorola dan Palm untuk bersaing dengan RIM.
"Pada kenyataannya Blackberry Tour, tingkat kembalinya adalah salah satu yang terendah di antara semua produk perusahaan kami menjual," jelas jurubicara Verizon Jim Gerace.
Gerace memang mengakui bahwa perangkat trackball Tour memang mengalami masalah ketika pertama kali dirilis. Namun Verizon tidak menjual Tour yang bermasalah tersebut kepada masyarakat.
Komentar Tamu :
Post a Comment
Pesan Admin: Budayakan Berkomentar Setelah Membaca Artikel di atas dan Tolong Jangan Menaruh SPAM, Terima Kasih....Blog Ini Dofollow, komentar yang saya anggap SPAM mohon maaf akan saya hapus.